Trik mengatasi masalah cartridge yang buntu

Trik mengatasi masalah cartridge yang buntu

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu Tip perawatan cartridge inkjet dengan merk printer Hewlett Packard. Bagi yang belum membaca silahkan dibaca dahulu artikel tersebut, jika sudah maka trik ini merupakan jalan terakhir. Artikel ini hanya dapat diaplikasikan pada cartridge yang masih dapat digunakan alias tidak nge-Blink ketika dipasang pada printer.
Peringatan : Bagi pembaca, saya ingatkan bahwa saya tidak dapat memberikan jaminan apapun bahwa trik ini 100% berhasil mengingat cara yang digunakan cukup ekstrim yaitu dengan “membedah” cartridge. Trik ini merupakan percobaan penulis yang pertama kali dan hingga saat ini cartridge yang menjadi “kelinci” percobaan masih berfungsi dengan baik. Jadi simak langkah-langkah dalam artikel ini dengan seksama.
Ada 5 Tahapan yang harus dilewati. Berikut langkah-langkah trik mengatasi masalah cartridge yang buntu :
Langkah #1 : Persiapan alat-alat
Sebelum memulai ada baiknya persiapkan alat-alat dibawah ini :

• Sarung tangan steril — sangat disarankan, bagi yang tidak suka dengan ceceran tinta (bisa dibeli di apotik)
• Cutter
• Pinset
• Palu kecil
• Air panas dan dingin secukupnya
• Amplas halus dan kasar
• Tissue
• Toolkit penyedot tinta
• Lakban/Selotip Hitam
Langkah #2 : Mulai “membedah”
Pada proses ini cartridge mulai di bongkar. Perhatikan arah potongan pada saat membelah karena bahan plastik yang digunakan pada cartridge sangat keras namun rentan sekali retak atau patah pada saat dibelah. Harap diingat bagian ini merupakan salah satu faktor penentu suksesnya trik ini dan proses selanjutnya hingga akhir. Catatan : saya sampai mengganti isi cutter sebanyak 2 kali hanya karena alur potongan tidak rata hingga cutter tsb patah.
• Siapkan cartridge dan gunakan cutter untuk memisahkan lapisan atas (berwarna biru) penutup cartridge. Belah secara perlahan dengan cara memukul bagian atas cutter dengan palu pada saat membelah. Patut dicatat yang dibelah hanya bagian atas cartridge seperti ilustrasi berikut :

• Dan hasilnya seperti berikut :

Langkah #3 : Pembersihan
Proses ini membutuhkan kehati-hatian karena pada saat pembersihan, filter yang berada di dalam cartridge bisa saja rusak.
• Gunakan sarung tangan steril lalu
Pembersihan pada Spon
• Keluarkan spon dari cartridge dengan menggunakan pinset. Seperti gambar berikut :

• Rendam spon dalam sebuah wadah berisi air dingin kurang lebih 5 menit.
• Jika warna spon tampak memudar angkat dan peras lalu keringkan (jangan dijemur dibawah sinar matahari).
Pembersihan pada Cartridge
• Rendam seluruh badan cartridge dengan air dingin. Anda juga dapat menyiram cartridge melalui kran atau selang air tetapi lakukan hati-hati jangan sampai filter yang terdapat dalam cartridge rusak atau lepas.
• Angkat cartridge lalu gunakan Toolkit penyedot tinta untuk mengeluarkan sisa-sisa tinta. Lakukan langkah ini berulang kali sampai hasil sedotan tinta sudah tidak lagi berwarna.
• Bersihkan cartridge dengan tissue dan keringkan (jangan dijemur dibawah sinar matahari).
Langkah #4 : Rekonstruksi
Pada langkah ini mulai dilakukan rekonstruksi kembali cartridge yang sudah dibongkar. Memasukkan kembali spon yang sudah dimodifikasi dan memasang kembali penutup cartridge. Yang perlu diingat pada saat memasukkan spon ke dalam cartridge adalah posisi warna yaitu warna merah diatas, kuning di sebelah kiri, cyan/biru di sebelah kanan.
Pada spon
• Pastikan spon sudah kering, jika belum peras kembali dengan kain atau tissue.
Memodifikasi spon (langkah ini opsional)
• Ukuran asli masing-masing spon warna kurang lebih 3 cm. Namun pada saat dimodifikasi spon di potong menjadi tiga bagian dengan ukuran kurang lebih 1 cm.
• Berdasarkan pengamatan saya cartridge warna hanya efektif kalau di isi tinta antara 1 – 1,5 ml. Selebihnya spon akan mengembang & berbuih hingga mengakibatkan buntu.
• Dari tiga bagian hanya 2 bagian spon saja yang digunakan. Spon yang pertama diletakkan di dasar cartridge berfungsi sebagai penyerap tinta. Sedangkan yang kedua diletakkan dibagian atas sebagai penutup. Seperti gambar berikut :

• Berikut gambar pengisian tinta pada cartridge dengan spon yang telah dimodifikasi.

Pada Cartridge
• Pastikan cartridge sudah kering, jika belum bersihkan dengan tissue
• Masukkan kembali spon sesuai tempatnya
• Pasang penutup cartridge, jika diperlukan agar tampak rapat gunakan amplas halus maupun kasar untuk menata kembali penutupnya.
• Rekatkan penutup cartridge dengan lakban hitam.
Langkah #5 : Uji Coba
• Isi cartridge warna dengan ukuran masing-masing 1 ml.
• Lalu lakukan cetak foto berwarna, kemudian amati
• Jika hasilnya tidak sesuai, coba naikkan kualitas pencetakkan yang lebih tinggi (best)
• Jika masih belum sesuai, rendam print head dengan air panas kemudian sedot dengan toolkit penyedot tinta
• Dan jika ternyata hasil cetakan masih belum sesuai dengan yang diharapkan evaluasi kembali langkah-langkah diatas.
Terakhir
Tidak terasa, ternyata tulisan-nya lebih panjang daripada praktek uji coba yang saya lakukan….hehehe.
Dan terakhir saya ingatkan sekali lagi bahwa trik diatas hanya bagi yang doyan utak-atik bin ngoprek, sedangkan bagi yang tidak ini bisa menjadi sumber sakit kepala
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat & selamat mencoba.
Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar